Saturday, February 14, 2009

Stakeholder Adalah ? (Teori / Pengeritan Stakeholder)

Stakeholder Adalah ?, Apa Pengertian Stakeholder ?, Teori Stakeholder apa ya ? pertanyaan-pertanyaan tersebut mungkin pernah sekilas ada di pikiran kita. Stakeakeholders adalah orang atau instansi yang berkepentingan dengan suatu bisnis atau perusahaan. Stakeholder disebut juga Pemangku kepentingan.

pertanyaan tersebut mungkin pernah sekilas ada di pikiran kita Stakeholder Adalah ? (Teori / Pengeritan Stakeholder)

Pengeritan Stakeholder
Menurut Para Ahli

A. Pengeritan Stakeholder Menurut Budimanta DKK (2008)

Stakeholder Adalah individu, sekelompok manusia, komunitas atau masyarakat baik secara keseluruhan maupun secara parsial yang memiliki hubungan serta kepentingan terhadap perusahaan. Individu, kelompok, maupun komunitas dan masyarakat dapat dikatakan sebagai stakeholder jika memiliki karakteristik seperti berikut :
  1. kekuasaan,
  2. egitimasi,
  3. kepentingan terhadap perusahaan.

B. Pengeritan Stakeholder Menurut R. Edward Freeman (1984)

Stakeholder adalah sebagai individu-individu dan kelompok-kelompok yang dipengaruhi oleh tercapainya tujuan-tujuan organisasi dan pada gilirannya dapat mempengaruhi tercapainya tujuan-tujuan tersebut."

C. Pengeritan Stakeholder Menurut Biset (1998)


Stakeholder adalah orang dengan suatu kepentingan atau perhatian pada permasalahan. Stakeholder diidentifikasi berdasarkan kekuatan dan kepentingan relatif stakeholder terhadap issu dan atau posisi penting dan pengaruh yang dimiliki mereka.

D. Pendekatan Stakeholder menurut Budimanta dkk (2008)

  1. Old corporate relation :

- Menekankan pada bentuk pelaksanaan aktifitas perusahaansecara terpisah dimana setiap fungsi dalam sebuah perusahaan melakukan pekerjaannya tanpa adanya kesatuan diantara fungsi fungsi tersebut.

- Contohnya : Bagian produksi hanya berkutat bagaimana memproduksi barang sesuai dengan target yang dikehendaki oleh manajemen perusahaan,

- Hubungan antara pemimpin dengan karyawan dan pemasok pun berjalan satu arah, kaku dan berorientasi jangka pendek. Hal itu menyebabkan setiap bagian perusahaan mempunyai kepentingan, nilai dan tujuan yang berbeda-beda bergantung pada pimpinan masing-masing fungsi tersebut yang terkadang berbeda dengan visi, misi, dan capaian yang ditargetkan oleh perusahaan.

  2. New corporate relation :

- Menekankan kolaborasi antara perusahaan dengan seluruh stakeholder-nya sehingga perusahaan bukan hanya menempatkan dirinya sebagai bagian yang bekerja secara sendiri dalam sistem sosial masyarakat karena profesionalitas telah menjadi hal utama dalam pola hubungan ini.

- Hubungan perusahaan dengan internal stakeholders dibangun berdasarkan konsep kebermanfaatan yang membangun kerjasama untuk bisa menciptakan kesinambungan usaha perusahaan sedangkan hubungan dengan stakeholder di luar perusahaan bukan hanya bersifat transaksional dan jangka pendek namun lebih kepada hubungan yang bersifat fungsional yang bertumpu pada kemitraan selain usaha untuk menghimpun kekayaan yang dilakukan oleh perusahaan, perusahaan juga berusaha untuk bersama-sama membangun kualitas kehidupan external stakeholders. 

E. Stakeholders internal dan eksternal

- Pihak berkepentingan internal adalah orang dalam dari suatu perusahaan, orang atau instansi yang secara langsung terlibat dalam kegiatan perusahaan, seperti pemegang saham, manajer, dan karyawan.

- Pihak berkepentingan eksternal adalah orang luar dari suatu perusahaan, orang atau instansi yang tidak secara langsung terlibat dalam kegiatan perusahaan, seperti para konsumen, masyarakat, pemerintah, lingkungan hidup. 

F. Menurut the Clarkson Centre for Business Ethics (1999) dalam Magness (2008) ada 2 Macam Stakeholder yaitu Primary dan Secondary

- Primary stakeholders merupakan pihak-pihak yang mempunyai kepentingan secara ekonomi terhadap perusahaan dan menanggung risiko. Contoh :investor, kreditor,karyawan, pemerintah, komunitas lokal

- Secondary stakeholders dimana sifat hubungan keduanya saling mempengaruhi namun kelangsungan hidup perusahaan secara ekonomi tidak ditentukan oleh stakeholder jenis ini. Contoh adalah media dan kelompok kepentingan seperti lembaga sosial masyarakat, serikat buruh, dan sebagainya.

G. Kategori Stakeholder

1. Stakeholder Utama

Stakeholder yang memiliki kaitan langsung dengan suatu kebijakan. Mis : masyarakat, tokoh masyarakat, manajer publik

2. Stakeholder Pendukung

Tidak memiliki keterkaitan langsung tetapi memiliki kepedulian dan keprihatinan sehingga mereka turut bersuara

3. Stakeholder Kunci

Yang memiliki kewenangan secara legal dalam pengambilan keputusan sesuai dengan levelnya.