Monday, January 13, 2020

Aspek-Aspek Geografi dan Gejala-Gejalanya dalam Kehidupan (Penjelasan Lengkap)

Aspek-aspek geografi dan gejala-gejalanya dalam kehidupan - Tulisan mengenai geografi pada kesempatan kali ini membahas aspek-aspek geografi disertai dengan contoh dan penjelasannya, diantaranya: geografi fisik, geografi manusia dan geografi regional. Selain itu artikel ini berisikan gejala geografi dalam kehidupan sehari-sehari, seperti: cuaca, iklim, gempa bumi, vulkanisme dan angin.

Oke, langsung kita ke materi pembahasannya.

1. Aspek-Aspek Geografi

Dalam mengkaji dan menelaah, secara garis besar geografi dapat diklasifikasikan menjadi geografi fisik, geografi manusia, dan geografi regional. Berikut penjelasan dari ketiganya:

a. Geografi Fisik

Geografi fisik adalah cabang dari ilmu geografi yang mempelajari gejala fisik dari permukaan bumi yang meliputi tanah, air, dan udara dengan segala prosesnya. Selain itu, geografi fisik juga mengkaji gejala-gejala alamiah permukaan bumi yang menjadi lingkungan hidup manusia. Geografi fisik dapat dijadikan pelengkap dalam mempelajari geografi manusia, sehingga keduanya tidak dapat dipisahkan. Sesuai dengan pembagian geografi ortodok, geografi fisik terdiri atas geomorfologi, hidrologi, klimatologi, pedologi, dan lain-lain. (baca juga: Ilmu Penunjang Geografi dan Contohnya (19 Ilmu Lainnya)

 pada kesempatan kali ini membahas aspek Aspek-Aspek Geografi dan Gejala-Gejalanya dalam Kehidupan (Penjelasan Lengkap)
Bentuk geografi fisik dari bentang alam
 

b. Geografi Manusia

 pada kesempatan kali ini membahas aspek Aspek-Aspek Geografi dan Gejala-Gejalanya dalam Kehidupan (Penjelasan Lengkap)

Geografi manusia adalah cabang dari ilmu geografi yang mempelajari semua aspek gejala di permukaan bumi yang mengambil manusia sebagai objek utamanya. Sesuai dengan pembagian geografi ortodok, geografi manusia dapat dibagi menjadi geografi ekonomi, geografi penduduk, geografi perkotaan, dan geografi pedesaan.

c. Geografi Regional

Geografi regional merupakan perpaduan dari geografi fisik dan geografi manusia. Geografi regional merupakan studi tentang variasi persebaran gejala dalam ruang pada waktu tertentu baik lokal, nasional, maupun kontinental. Melalui analisis geografi regional, karakteristik yang khas dari suatu wilayah dapat ditonjolkan, sehingga perbedaan wilayah dapat terlihat jelas. Dalam studi geografi regional, semua gejala geografi ditinjau dan deskripsikan secara berkaitan dalam hubungan integrasi dan interrelasi keruangan.

2. Gejala Geografi dalam Kehidupan Sehari-Hari

Beberapa gejala geografi yang sering terjadi dalam kehidupan sehari-hari antara lain cuaca, iklim, gempa bumi, vulkanisme, angin, dan lain-lain.

a. Cuaca

 pada kesempatan kali ini membahas aspek Aspek-Aspek Geografi dan Gejala-Gejalanya dalam Kehidupan (Penjelasan Lengkap)
Awan merupakan salah satu unsur cuaca
Cuaca adalah keadaan rata-rata pada suatu tempat, meliputi daerah yang sempit, dan waktunya relatif singkat. Cuaca sangat mempengaruhi kehidupan manusia di muka bumi. Keadaan cuaca dapat diperkirakan dengan cara pengamatan. Pengamatan dilakukan terhadap unsur-unsur cuaca misalnya suhuu udara, tekanan udara, kelembapan, angin, keadaan awan, dan curah hujan.

b. Iklim

Iklim merupakan rata-rata keadaan cuaca pada suatu wilayah yang luas dan dalam waktu yang lebih lama. Iklim sangat berpengaruh pada pergantian musim yang ada di Indonesia. Keberadaan musim penghujan dan musim kemarau di Indonesia sangat berpengaruh pada kehidupan petani khususnya untuk kelangsungan hidup tanam-tanaman semusim, di mana pada musim kemarau petani akan menanam palawija dan pada musim penghujan petani akan menanam padi. Keadaan iklim di permukaan bumi sangat bervariasi tergantung pada letak lintang dan bentuk daerah. Unsur-unsur iklim antara lain, pola suhu atau temperatur udara, pola tekanan udara, dan pola kelembapan udara.

3. Gempa Bumi

 pada kesempatan kali ini membahas aspek Aspek-Aspek Geografi dan Gejala-Gejalanya dalam Kehidupan (Penjelasan Lengkap)
Bangunan runtuh akibat gempa
Gempa bumi adalah gejala alam yang mempengaruhi kehidupan manusia. Gempa bumi dapat dibedakan menjadi tiga yaitu gempa bumi runtuhan (terban), gempa bumi tektonik, dan gema bumi vulkanik. Contoh, gempa bumi tektonik adalah gempa yang terjadi di Yogyakarta dan sebagian di Jawa Tengah yang banyak menimbulkan korban jiwa dan rusaknya bangunan yang ada di wilayah tersebut. Manusia sampai saat ini hanya bisa meramalkan akan adanya gempa bumi, tetapi belum bisa memastikan kapan terjadinya gempa bumi, sehingga hal yang terpenting adalah kewaspadaan penyelamatan diri ketika terjadi bencana tersebut.

4. Vulkanisme

 pada kesempatan kali ini membahas aspek Aspek-Aspek Geografi dan Gejala-Gejalanya dalam Kehidupan (Penjelasan Lengkap)
Salah satu bentuk aktivitas vulkanik

Vulkanisme adalah peristiwa naiknya magma dalam perut bumi menuju permukaan bumi. Magma merupakan campuran batu-batuan dalam keadaan cair, liat, dan sangat panas. Aktivitas magma sangat dipengaruhi oleh tingginya suhu magma dan banyaknya gas yang terkandung di dalamnya. Magma dapat berbentuk gas, padat, dan cair. Aktivitas gunung api tidak hanya menimbulkan kerugian tetapi juga dapat memberikan keuntungan diantaranya daerah di sekitar gunung api sangat subur sehingga hasil pertaniannya sangat besar.

5. Angin

 pada kesempatan kali ini membahas aspek Aspek-Aspek Geografi dan Gejala-Gejalanya dalam Kehidupan (Penjelasan Lengkap)

Perbedaan tekanan udara di beberapa tempat menimbulkan aliran udara dari tempat yang bertekanan tinggi ke tempat bertekanan rendah yang disebut dengan angin. Untuk mengetahui arah angin dapat digunakan bendera angin  dan untuk mengetahui kecepatan angin digunakan alat yang disebut dengan anemometer. Angin terjadi sepanjang tahun atau setiap musim dengan intensitas yang berbeda-beda. Angin sangat diperlukan manusia, khusunya bagi para nelayan yang menggantungkan pada arah dan kecepatan angin dalam aktivitasnya mencari ikan di laut. 

Sumber tulisan Aspek-Aspek Geografi dan Gejala-Gejalanya dalam Kehidupan (Penjelasan Lengkap): Buku Geografi Untuk SMA/MA Kelas X, Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan.