Penggunaan towing bar kini tidak hanya ditemukan pada mobil-mobil jenis SUV saja, namun kendaraan-kendaraan jenis low mpv seperti avanza xenia atau xpander juga sudah banyak yang menghiasi buritannya dengan perangkat towing bar ini.
Salah satu hal utama, yang rupanya bisa menjadi magnet bagi para pecinta mobil dalam menggunakan towing bar ini adalah untuk melindungi bumper belakang dari benturan yang dapat merusak bumper belakang.
Hal ini tentunya cukup lazim di temukan pada mobil-mobil yang digunakan pada wilayah kota-kota besar yang 70-80 persen jalanannya dalam kondisi macet saat berangkat atau pulang kerja. Untuk menghindari kerusakan bumper belakang akibat benturan denan kendaran lain saat macet, maka dipasanglah towing bar ini.
Nah, pada artikel kali ini, ombro akan berbagi tips memilih towing bar yang akan digunakan pada kendaraan. Simak tips memilih towing bar dibawah ini.
Sesuai fungsinya, towing bar digunakan untuk menarik kendaran/mobil lain atau trailer. Oleh karena itu, sebagai tips pertama dalam memilih towing bar adalah dengan mengetahui beban/berat maksimal yang boleh di tarik oleh mobil anda.
Dari beberapa keterangan yang ombro dapatkan, jika kita ingin menderek kendaraan, usahakan beban kendaraan yang ingin kita derek tidak melebihi 85% dari berat kendaran anda. Sebagai contoh, mobil toyota avanza memiliki berat kosong sekitar 1085 Kg, jika kita ingin menderek maka beban kendaraan yang di derek ini setidaknya memiliki berat maksimal sekitar 900 kg.
Jadi, berat kendaraan yang boleh di tarik oleh mobil avanza ini harus memiliki berat mobil maksimal seberat 900 kg. Contoh mobil yang memiliki berat di kisaran ini adalah agya dan ayla (sekitar 770-880kg).
Biasanya produsen mobil akan menyertakan kemampuan dan kapasitas menderek pada mobil yang dijual. Pastikan bahwa towing bar yang akan dibeli mampu ditahan oleh mobil. Batas minimal yang mampu diderek oleh mobil Anda merupakan berat aman. Namun, kita tetap harus berhati-hati dalam menentukan berat aman yang bisa diterapkan saat memilih towing bar.
Tips memilih towing bar yang berikutnya adalah sesuaikan fungsi dan manfaat dari towing bar yang akan digunakan. Ya, hl ini perlu diperhatikan mengingat model, bentuk dan macam towing bar yang ada dipasaran bentuknya sangat beragam.
Ada towing bar yang hanya menyediakan bagian hook nya saja (berisi tow ball hitch), ada juga towing bar yang bentuknya tidak penuh menutupi bumper, dan ada juga towing bar yang modelnya penuh menutupi bumper.
Masing-masing model dan bentuk towing bar ini tentunya memilki perbedaan fungsi selain digunakan untuk menderek kendaraan lain/trailer. Jadi ada baiknya sobat untuk menyesuaikan apa fungsi dan manfaat dari towing bar yang akan digunakan.
Baca juga :
Hal selanjutnya yang perlu diperhatikan sebagai tips memilih towing bar ini adalah dengan memperhatikan kualitas towing bar yang dipilih. Dipasaran ada banyak sekali produsen towing bar ini, diantaranya memang memiliki desain dan konstruksi yang cukup bagus.
Perhatikanlah mulai dari tebal plat yang digunakan, kerapihan sambungan plat dan lubang-lubang pengikat yang disediakan, kerapihan bentuk las yang ada, serta kerapihan hasil pengecatan yang diterapkan pada towing bar tersebut.
Jangan ragu untuk mengeluarkan dana lebih guna mendapatkan towing bar yang berkualitas karena akan memberikan lebih banyak keuntungan diantaranya adalah daya tahan yang lama dan performa yang prima (tidak mudah rusak).
Hal terakhir dalam artikel tips memilih towing bar ini adalah sesuaikan dengan budget keuangan yang ada. Hal ini penting untuk menghindari kekecewaan setelah mememilih dan menggunakan towing bar dengan harga yang lebih murah namun kualitasnya tidak sesuai harapan.
Ada baiknya untuk menunggu budget yang cukup agar bisa mendapatkan towing bar yang berkualitas sehingga lebih tahan lama dan tidak mengecewakan.
Demikianlah artikel tentang tips memilih towing bar yang bisa ombro sampaikan, semoga bisa bermanfaat.
Artikel ini diarsipkan pada kategori : Tips-dan-cara
Salah satu hal utama, yang rupanya bisa menjadi magnet bagi para pecinta mobil dalam menggunakan towing bar ini adalah untuk melindungi bumper belakang dari benturan yang dapat merusak bumper belakang.
Hal ini tentunya cukup lazim di temukan pada mobil-mobil yang digunakan pada wilayah kota-kota besar yang 70-80 persen jalanannya dalam kondisi macet saat berangkat atau pulang kerja. Untuk menghindari kerusakan bumper belakang akibat benturan denan kendaran lain saat macet, maka dipasanglah towing bar ini.
Nah, pada artikel kali ini, ombro akan berbagi tips memilih towing bar yang akan digunakan pada kendaraan. Simak tips memilih towing bar dibawah ini.
1. Ketahui berat maksimal yang boleh ditarik oleh mobil
Sesuai fungsinya, towing bar digunakan untuk menarik kendaran/mobil lain atau trailer. Oleh karena itu, sebagai tips pertama dalam memilih towing bar adalah dengan mengetahui beban/berat maksimal yang boleh di tarik oleh mobil anda.
Dari beberapa keterangan yang ombro dapatkan, jika kita ingin menderek kendaraan, usahakan beban kendaraan yang ingin kita derek tidak melebihi 85% dari berat kendaran anda. Sebagai contoh, mobil toyota avanza memiliki berat kosong sekitar 1085 Kg, jika kita ingin menderek maka beban kendaraan yang di derek ini setidaknya memiliki berat maksimal sekitar 900 kg.
Jadi, berat kendaraan yang boleh di tarik oleh mobil avanza ini harus memiliki berat mobil maksimal seberat 900 kg. Contoh mobil yang memiliki berat di kisaran ini adalah agya dan ayla (sekitar 770-880kg).
Biasanya produsen mobil akan menyertakan kemampuan dan kapasitas menderek pada mobil yang dijual. Pastikan bahwa towing bar yang akan dibeli mampu ditahan oleh mobil. Batas minimal yang mampu diderek oleh mobil Anda merupakan berat aman. Namun, kita tetap harus berhati-hati dalam menentukan berat aman yang bisa diterapkan saat memilih towing bar.
2. Sesuaikan fungsi dan manfaat dari towing bar yang akan digunakan
Tips memilih towing bar yang berikutnya adalah sesuaikan fungsi dan manfaat dari towing bar yang akan digunakan. Ya, hl ini perlu diperhatikan mengingat model, bentuk dan macam towing bar yang ada dipasaran bentuknya sangat beragam.
Ada towing bar yang hanya menyediakan bagian hook nya saja (berisi tow ball hitch), ada juga towing bar yang bentuknya tidak penuh menutupi bumper, dan ada juga towing bar yang modelnya penuh menutupi bumper.
Masing-masing model dan bentuk towing bar ini tentunya memilki perbedaan fungsi selain digunakan untuk menderek kendaraan lain/trailer. Jadi ada baiknya sobat untuk menyesuaikan apa fungsi dan manfaat dari towing bar yang akan digunakan.
Baca juga :
3. Perhatikan kualitas towing bar
Hal selanjutnya yang perlu diperhatikan sebagai tips memilih towing bar ini adalah dengan memperhatikan kualitas towing bar yang dipilih. Dipasaran ada banyak sekali produsen towing bar ini, diantaranya memang memiliki desain dan konstruksi yang cukup bagus.
Perhatikanlah mulai dari tebal plat yang digunakan, kerapihan sambungan plat dan lubang-lubang pengikat yang disediakan, kerapihan bentuk las yang ada, serta kerapihan hasil pengecatan yang diterapkan pada towing bar tersebut.
Jangan ragu untuk mengeluarkan dana lebih guna mendapatkan towing bar yang berkualitas karena akan memberikan lebih banyak keuntungan diantaranya adalah daya tahan yang lama dan performa yang prima (tidak mudah rusak).
4. Sesuaikan dengan budget keuangan anda
Hal terakhir dalam artikel tips memilih towing bar ini adalah sesuaikan dengan budget keuangan yang ada. Hal ini penting untuk menghindari kekecewaan setelah mememilih dan menggunakan towing bar dengan harga yang lebih murah namun kualitasnya tidak sesuai harapan.
Ada baiknya untuk menunggu budget yang cukup agar bisa mendapatkan towing bar yang berkualitas sehingga lebih tahan lama dan tidak mengecewakan.
Demikianlah artikel tentang tips memilih towing bar yang bisa ombro sampaikan, semoga bisa bermanfaat.
Artikel ini diarsipkan pada kategori : Tips-dan-cara